Kumpulan Cerpen | Mosaik Warna Kehidupan |
---|---|
Price | Rp50,000 |
Description |
Sinopsis
Jay Wijayanti.
Dalam buku ini adalah buku kumpulan
cerpen yang berjudul “Mosaik Warna Kehidupan” yang ditulis
oleh pengarangnya berdasarkan kisah nyata dalam tema “Arti sebuah perjalanan kehidupan yang dia tangkap berbagai sisi
kehidupan."
Cerita ini beliau tulis dari berbagai
sisi kehidupan. Penulis yang bernama Jay
Wijayanti adalah salah satu BMI Taiwan yang berkiprah menjadi penulis luar
biasa dalam mengemas semangat hidupnya menjadi kepingan-kepingan hikmah.
Jay Wijayanti, akrab disapa dengan
Jay. Wanita yang bernama asli Wijayanti dan lahir di Magetan, 30 Desember
1982. Hobi sekali dengan menulis dan
sastra semenjak menginjak bangku SD. Selain itu, gemar dengan dunia melukis.
Wanita penyuka warna biru, kuning dan merah jambu ini merangkai kehidupannya
menjadi sebuah buku yang berwarna dan bertema “Mosaik Warna Kehidupan”
banyak karya yang ia geluti sebagai sepak terjang perjalanan dunia kepenulisan
saat ini.
Seperti kisah-kisah yang disusun di
dalam bukunya yang sekaligus menjadi perdana ini sebagai karya tunggal kumpulan
cerpen.
“Mosaik Warna Kehidupan” yang merangkum seorang gadis muslim
yang harus pandai menuai hikmah di negeri orang. Terlebih di negeri sana adalah
negeri yang mayoritas non muslim. Sosok Zahra yang begitu bijak hingga ia bisa
menuntun jiwanya sendiri untuk pandai memilah yang mana ia peroleh dengan hati dan
harus ia jalani dengan penuh keikhlasan tanpa berburuk sangka dalam hal apapun.
“Di cerita ini
tertulis semua tak terlepas dari arti makna cinta itu sendiri. Warna kehidupan
yang terangkai dalam mosaik kehidupan yang hakikat sebenarnya seindah warna
pelangi. Dalam perbedaan warna itulah, terciptanya keindahan setelah hujan dan
badai angin yang menjadikan alam diguyur berkah. Seperti itulah mosaik warna
kehidupan. “ Urai Jay ketika merangkum MWK ini yang semangatnya patut diacungkan
jempol.
Begitupun jua
saat Jay Wijayanti menulis tentang tema “Patahnya Ranting Kepercayaan” yang rangkaian
ceritanya menggambarkan betapa kepercayaan itu menjadi modal untuk seseorang yang
hakikatnya mencerminkan kesetiaan. Tentunya dalam hal percintaan yang ia
sematkan di beberapa kalimat akhirnya di pintu ending.
“Selagi ada kesempatan yang diberikan Allah
kepadaku, akan kujadikan sisa usiaku ini menjadi warna ceria dalam mosaik
kehidupan. Warna indah yang diberikan Allah sebagai hadiah termahal selama ini.
Aku begitu yakin, bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Pengampun.”
Begitupun tentang
judul “Bingkai Cahaya Hidup” yang di
dalamnya menceritakan tentang perjuangan wanita saat dia mencari pekerjaan yang
paling baik untuknya dalam segala sisi. Rezeki, keseharian , serta lukisan
berharga yang harus di dapat dengan jerih payah dan harus berakhir halal. Hal
ini bisa di lihat dari sosok sahabatnya yang baru dikenal yang memilih jalan
dan bertolak belakang dari sosok Anita. Hingga sahabatnya pun berakhir dalam
jeruji besi.
Rangkaian cerita
ini adalah rangkaian yang paling menarik berjudul “Rahasia Lemari Ayah”.
Hidup penuh misteri, tak ada yang pernah kita mengerti. Baik itu pertemuan dan
perpisahan, menjadi keputusan takdirNya. Begitu kasih sayang kedua orang tua
mengalahkan arti cinta dalam hidup ini, apalagi cinta yang kita dapatkan dari
Ayah Ibu kita di dunia. Dalam suka dan
duka kita, mereka selalu setia dengan kasih sayangnya yang tak lekang waktu,
baik wejangan atau nasehat berharganya memberikan damai hati, nurani dan
pikiran.
Masih banyak judul perjalanan yang ia tuliskan
di buku ini. Seperti “Sajak Cinta Senja Formosa, Benih Ketulusan
Hati, Luruh Pondasi Cinta, Pelangi Punya Warna, serta Kekuatan Doa”. Benar-benar
membuat penasaran bagi pembaca. Sekaligus memberikan suara baru dalam hikayah
pengalaman hidup buat generasi seterusnya yang mungkin nanti kebetulan akan
menikmati perjalanan yang sama.
Betapa penulis mampu menggiring pembaca untuk
menikmati alur ceritanya hingga pembaca tersebut seperti seakan mengalaminya
dan berada di tempat kejadian-kejadian saat penulis bercerita. Seperti kisah
judul “Kekuatan Doa” Aku tak ingin menyalahkan takdir, dengan semua kejadian
yang pernah menimpa pada diriku. Manusia cukup menjalani apa yang sudah
diberikan oleh Tuhan, begitu juga pikirku saat itu.
Semoga cerita-cerita ini bisa kita ambil lebih
dalam lagi manfaatnya. Terutama ke dalam hikmah dan sekaligus menjadi guru
pengalaman untuk kita saat menapaki kaki serta melewati ujian yang tak mungkin
bisa dipungkiri.
Hanya kepada Allahlah tempat kita
berlindung.
Wassalam
TIM WIJ Nurani Alam
|
Available Stock | Stock count here! |
Misc |
|
Kumpulan Cerpen : Mosaik Warna Kehidupan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Kumpulan Puisi Siloka Restu Bumi Price Rp 37,500 Description Luapan bahagia tak mampu terlukiskan. Ketika lembaran-lembara...
-
Karya Tunggal Bunga Rindu di Sandaran bintang Price Rp45,000 Description Buku ini di persembahkan oleh penulisnya Kwek-L...
-
Kumpulan puisi Antologi Talenta Tinta Emas III -Pahlawan-ku- Price Rp50,000 Description Warna Baru dalam kepenulisan di m...
-
Karya Tunggal Imaji Air Price Rp50,000 Description Buku ini adalah buku kumpulan cerpen yang di rangkai oleh penulis Kwe...
-
Kumpulan puisi Antologi Talenta Tinta Emas II -cv-1 Price Rp45,000 Description Bulan penuh Keajaiban Available Stock ...
-
Dimensi Lain Kumpulan Cerpen Misteri! Price Rp35,000 Description KATA PENGANTAR Bismillahhirrohmannirrohim. Assallam...
-
Karya Tunggal Setapak Jejak Pendulang Cinta Price Rp40,000 Description Buku yang memuat uraian canting simposium aduhai....
-
Kumpulan Puisi Product Name Goes here! Price Rp35,000 Description BARISAN SAJAK PEREMPUAN PEMINTAL HUJAN Dari Penuli...
-
Seputar Al-Kisah Kumpulan Cerpen Religi! Price Rp35,000 Description 01. “Kado Terindah dari Allah.” Cerpen ini me...
-
Karya Tunggal Planetoid Cinta Price Rp60,000 Description Planetoid Cinta adalah buku kumpulan puisi yang Inspiratif dan ...
Katagori
- Buku (24)
- Buku Kumpulan Cerpen (8)
- Buku Kumpulan motivasi (1)
- Buku Kumpulan puisi (14)
- Karya Tunggal (8)
- Novel (1)
0 komentar:
Posting Komentar